selamat datang dunia komunikasi.....?

Sabtu, 27 Oktober 2018

Di dalam hadis riwayat muslim dari abdullah bin mas'ud bahwa nabi perna bersabda yang dalam hadis tersebut menjelaskan tentang proses penciptaan manusia. Sesungguhnya manusia itu dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibu selama 40 hari menjadi nutfah ( air mani), lalu berubah menjadi segumpal darah ( a'laqah ), lalu selama 40 hari pula berubah menjadi mudghoh ( segumpal daging ). Maka dari itu selama 4 bulan itu telah menjadi makhluk, kemudian allah mengutus  malaikat untuk meniupkan ruh dan menuliskan 4 perkara yaitu rezkinya, ajalanya, amalanya, ekebahagiaan ,serta kesusahan. Maka diakhir hadisnya rasul saw menyatakan bahwa barang siapa yang mengerjakan amalan - amalan penduduk ahli surga maka dia akan masuk ke dalam surga itu pula serta jarak antara surga dengannya hanya sehasta dan dia pun.
Tentang orang yang sholat yang lalai dalamnya. Surat an nisa ayat 142 dijelaskan bahwasanya banyak diantara kamu yang melakukan sholat tetapi disamping itu ia melakukannya dengan bermalas - malasan serta hanya untuk ingin dipuji oleh orang maka tidaklah lain ia mengingat allah tetapi dengan kadar yang sedikit. Disamping itu dalam Qs. Al maun ayat 4 - 5 dijelaskan bahwa " celakalah orang yang sholat " maksudnya orang yang melakukan sholat aja celaka apalagi yang tidak melakukannya. Tetapi tidak semua orang  yang sholat itu celaka. Dilanjutkan dengan ayat yang ke lima " yaitu orang - orang yang lalai dalam sholatnya ". Siapakah orang yang lalai dalam sholatnya itu, ayat keenam " yaitu   orang - orang yang riya' dalam melakukanya ". Dan allah sudah menyiapkan tempat bagi orang - orang yang munafiq tersebut di dalam Qs. An nisa ayat ke 40 bagian terakhir " sesungguhnya allah mengumpulkan orang - orang munafiq dan orang - orang kafir di neraka jahannam semuannya ".





Mengaku keturunan nabi muhammad saw
Banyak sekali dikalangan ulama yang bergelar habib yang berarti beliau adalah keturunan rasulullah saw. Tetapi zaman sekarang banyak sekali seseorang yang mengaku keturunan nabi saw. Jika memang benar pengakuannya maka perlu untuk meneliti jalur nasabnya di maktab alawiyyin, apakah benar atau tidak pengakuannya. Jikalau memang benar setelah diteliti nasabnya maka akan dikasih syahadah alawiyah. Tetapi jika sebaliknya maka terkena ancaman nabi saw hadis riwayat bukhori " barang siapa yang berdusta kepadaku maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka ".

Minggu, 21 Oktober 2018

Ada salah satu santriwanti dari ma'had darus sholihin yang bertanya kepada saya tentang perihal agama allah ini kan tidak hanya islam tetapi ada juga yang lain seperti yahudi , nasrani ,dll. Tetapi mengapa sekarang seluruh agama selain islam disebur kafir ?
Saya jawab w2wyqaemwampu yang saya bisa. Bahwa dalam kaidah ilmu tafsir ada yang namanya nasakh dan mansukh. Apa itu ? Nasakh adalah mengapus sedangkan mansukh adalah yang dihapus. Dalam hal ini kita bicara tentang hukum yang dahulunya dipakai menjadi tidak berlaku lagi karena telah dihapus oleh hukum yang sekarang. Ada 2 dalil yang menyatakan bahwa islam adalah agama yang benar.
1. Ketika rasul saw mengalami peristiwa isra' mi'raj beliau singgah di masjidil aqso untuk melakukan sholat sunnah dengan ruh para nabi dan rasul kecuali nabi isa as. Pada waktu itu rasul saw menjadi imam dan nabi - nabi lainnya menjadi makmum. Ini menandakan bahwa seluruh agama dihapus setelah kedatangannya nabi Muhammad saw karena rasul saw menjadi imam pada waktu itu. 
2. Surat al maidah ayat 4 menyatakan bahwa hari ini telah kusempurnakan bagimu agamamu dan telah aku cukupkan nikmatku untukmu serta aku ridho islam sebagai agammu. Dan dari ayat di atas menyatakan telah sempurnalah agama islam resmi menjadi agama yang diridhoi  allah swt.



Baca juga : 8 buah yang akan membawa kita ke surga
Hadis yang dimaksud diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْر
Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat zarrah dalam hatinya.
Janganlah kita berlaku sombong karena hakikatnya kita tidak punya apa - apa melainkan semuanya berasal dari allah swt. Apabila kita dilihat dari angkasa maka yang terlihat dari bumi ini hanyalah lautan, betapa kecilnya manusia. Oleh karena itu hadist diatas menjelaskan bahwa tidak akan masuk surga bagi orang - orang yang di dalam hatinya ada kesombongan sebesar zarrah ( sesuatu yang paling kecil/atom). Makhluk yang diciptakan allah swt dari api yakni iblis yang pada waktu itu berkedudukan sebagai penasehat malaikat tidak mau sujud kepada nabi adam karena ia menganggap api lebih mulia daripadaa tanah. Maka pada saat itu juga iblis di keluarkan oleh allah swt dari surga. Dari sekelumit kisah di atas dapat kita simpulkan bahwa penduduk yang ada di dalam surga saja melakukan kesombongan langsung di keluarkan oleh allah , apa lagi yang berada di luar surga. 

Rabu, 17 Oktober 2018









Manusia yang tinggi adab tapi kurang ilmu lebih baik dari pada manusia yang tinggi ilmu tapi kurang adab. Karena jika tinggi ilmu maka iblis pun juga tinggi ilmunya. Jadikanlah akhlak Rasulullah saw menjadi pedoman kehidupan, sebab beliau pernah bersabda
 " Sesunguhnya aku diutus kepada kalian untuk memperbaiki akhlak manusia ". Meskipun kita mempunyai gelar yang sangat panjang dalam menempuh pendidikan, sedangkan ia berakhalak buruk maka tidak ada nilainya di mata allah dan di mata manusia.

Kamis, 11 Oktober 2018



HADIST UNTUK PARA REMAJA

 عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ لَنَا رَسُولُ اَللَّهِ : يَا مَعْشَرَ اَلشَّبَابِ ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اَلْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ , فَإِنَّهُأَغَضُّ لِلْبَصَرِوَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ , وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ; فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ .  (مُتَّفَقٌ عَلَيْه

 Dari Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada   kami“Wahai para pemuda, siapa yang sudah mampu menafkahi biaya rumah tangga, hendaknya dia menikah. Karena hal itu lebih menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Siapa yang tidak mampu, hendaknya dia berpuasa, karena puasa dapat meringankan syahwatnya.” (Muttafaq alaih)

Hadist di atas menunjukkan bahwasannya perintah bagi para remaja yang sudah mampu dan berkeinginan untuk menikah. Agar syahwatnya disalurkan kepada yang baik - baik. Sedangkan bagi remaja yang belum mampu untuk menikah maka rasulullah menganjurkan untuk berpuasa, karena puasa dapat dijadikan obat bagi para lelaki yang masih belum menikah agar terhindar dari syahwat yang mengarahkan kepada zina.

Di dalam hadis riwayat muslim dari abdullah bin mas'ud bahwa nabi perna bersabda yang dalam hadis tersebut menjelaskan tentang proses p...